BENVINGUTS AL MEU BLOG

WELCOME TO MY BLOG

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kamis, 24 November 2011

HOT-RAHASIA TIKI-TAKA (SENJATA AMPUH PALING MEMATIKAN DARI BLAUGRANA)

Tentu anda semua terpesona melihat aliran umpan-umpan pendek yang dimotori oleh Xavi dan Iniesta dengan penuh kesabaran membuka celah kepada Messi, Pedro, David Villa dan Alexis untuk melakukan tembakan maut ke gawang lawan. Posting ini mengajak anda untuk mendalami strategi maut dari FC Barcelona yang dikenal sebagai tim terbaik dunia.
1.APA NAMA STRATEGI TERSEBUT??
Nama strategi tersebut adalah TOTAL TIKI-TAKA yang merupakan perpaduan antara ball possession play, pass and move dan total football ala Johan Cruyff. Strategi ini ditanamkan oleh Cruyff saat ia bermain di Camp Nou pada era 70an dan melatih Barca pada era 90an. Cruyff meminta kepada pengurus untuk mewariskan gaya ini pada pemain-pemain masa depan Barca. Hal ini ditanggapi positif oleh para pengurus dengan mendirikan akademi LA MASIA yang berdiri pada 1979. Bibit-bibit pertama Masia dipetik saat Cruyff menjadi pelatih pada 1992 yaitu Josep Guardiola, Gullermo Amor, Albert Ferrer dan Carles Busquets. Hal ini terus berlangsung sampai sekarang dengan munculnya Carles Puyol, Xavi Hernandez, Victor Valdes, Andres Iniesta, Lionel Messi, Cesc Fabregas, Gerard Pique, Sergio Busquets, Pedro, Thiago, Andreu Fontas hingga yang terbaru Issac Cuenca dan Sergi Roberto. Mereka-mereka ini akan mempertahankan Tiki-Taka

CRUYFF


2. SKILL APA YANG HARUS DIMILIKI UNTUK BERTIKI-TAKA RIA?

Kalau boleh dibilang tidak ada skill khusus yang diperlukan untuk bertiki-taka yang penting anda harus mempunyai visi bermain yang bagus. Menguasai teknik dasar Passing, Dribling dan semacamnya sudah cukup bagi anda untuk bertiki-taka ria. Lihat sang maestro tiki-taka, Xavi, Larinya lambat, Tak bisa menggocek, Akselerasinya payah namun ia memiliki operan dan umpan yang jitu. Begitu juga dengan Pedro. Lari tak kencang, akselerasi pas-pasan namun ia pandai menempatkan diri sehingga ia bisa membuat gol yang sangat banyak.
XAVI DAN PEDRO
3.FORMASI APA YANG HARUS DIPAKAI UNTUK BERTIKI-TAKA?
Sebetulnya tak ada posisi yang baku untuk bermain tiki-taka yang penting masing-masing pemain harus bermain merapat. Dengan begitu dapat meminimalisir kesalahan umpan. Pemain juga harus aktif berlari untuk mencari ruang yang kosong. Barca menggunakan patron awal yaitu 4-3-3. Namun dalam permainan, Gaya tersebut bisa berubah menjadi 3-4-3 dengan Busquets sebagai DMF mundur menjadi Central Back dan Dani Alves dan Adriano Corriera sebagai Wing back kanan dan kiri menjadi side midfilder. bisa juga berubah enjadi 4-2-3-1 ketika Lionel Messi berperan sebagai Attacking Midfilder. Oleh karena itu pemain yang multiposisi seperti Adriano, Busquets, Mascherano, Iniesta dll sangat berguna di tim ini. Adriano bisa menjadi Wing back, Side Midfielder dan Second striker. Busquets dan Mascherano bisa menjadi Defensive Midfielder dan Center Back. Iniesta bisa menjadi Central dan Attacking Midfielder dan Second Striker. Hal ini sangat berguna ketika badai cedera menerjang Barca.  Namun bermain dengan formasi apapun Permainan Azulgrana itu seperti angin puyuh yang selalu memutar bola dalam satu lingkaran, maju bersama-sama dan mundur bersama-sama. Pemain lawan ketika menyerang dan bertahan merasa seperti dikepung oleh pemain Barca. Barcelona menyerang dari belakang untuk mencari celah, bertahan dari depan untuk meminimalisir peluang dari lawan serta mempertahankan bola selama mungkin yang dianggap sangat-sangat merepotkan lawan sehingga lawan menjadi keteteran.


 
TIKI-TAKA BARCELONA (Pemain berusaha mendekati si pemegang bola untuk mempertahankan Possesion Ball)
4.APAKAH PEMAIN INDONESIA COCOK DENGAN TIKI-TAKA??
Postur yang kecil serta lari yang kencang (Okto, Andik)serta beberapa pemain dengan visi yang bagus seperti Egi Melgiansyah dan Mahadirga Lasut sangat mirip dengan gaya permainan Indonesia. Sebenarnya Indonesia sudah mulai menerapakn semi tiki-taka namun belum bisa menerapkan secara utuh. Kalau bisa dimatangkan lagi, Insya Allah 5 tahun kedepan kita akan melihat Indonesia bisa memenangkan duel lawan tim Areab dengan tiki-takanya, bahkan kalau dikembangkan ke level junior maka kita bisa berharap ada pemain kita yang masuk ke LA MASIA dan menjadi the next Xavi, Iniesta dan Messi suatu saat nanti amin....


EGI MELGIANSYAH, XAVI HERNANDEZNYA INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar